Buah Mengkudu Sampai Ke Korea


Nama          : Fitri ayu Maslakah
Nim   : 51703050015
Prodi : Ilmu komunikasi A/3

Buah Mengkudu Sampai Ke Korea
KEDIRI – Buah mengkudu yang sering di buang dan dibiarkan berceceran begitu saja, namun, di tangan Suroto (42), warga Ds.Wonorejo Kec. Plosoklaten, Kab. Kediri. Buah yang semula tidak ada harganya, kini bernilai ekonomis. Buah mengkudu dan daunnya yang di jadikan campuran obat-obatan herbal, kini sudah export sampai ke korea.
Misalnya daun dan buah mengkudu dahulu banyak yang tak bisa mengolahnya hingga menjadi buah yang tidak bernilai. Namun sekarang buah ini menjadi sumber rezeki dari keluarga Suroto.
Menurut Suroto, ide ini berawal dari dirinya sendiri yang melihat buah mengkudu yang sangat melimpah namun selama ini buah mengkudu dianggap remeh dan tak ternilai. Padahal menurut penelitian buah mengkudu sangat baik bagi kesehatan.
Bisnis buah mengkudu itu dibangun dengan ketekunan dan penuh kesabaran. Usaha buah mengkudu ini dirintis sejak tahun 2017. Awalnya keluarga Suroto tidak berbisnis buah mengkudu namun dulu hanya sebatas pengepul buah sirsak yang hasilnya tidak seberapa. Dengan tekat dan keyakinan akhirnya Suroto memilih menjalani bisnis buah mengkudu tersebut.
Untuk harga buah mengkudu sendiri, yang masih segar atau mentah bisa mencapai 5000/kg, untuk yang sudah jadi olahan dalam bentuk cip/irisan dan dikeringkan melalui oven bisa mencapai harga 40.000/kg.
Sementara untuk pengolahan mengkudu sendiri masih menyewa lahan di daerahnya tersebut. “untuk sementara lahan masih menyewa, dan buah mengkudu masih dari pengepul, namun pada bulan 12 ini budidaya besar-besaran agar bisa memenuhi kebutuhan pasar.” Ujar Suroto.
Untuk pemasarannya buah mengkudu sudah sampai export ke luar negeri. “Saat ini Negara yang membutuhkan buah mengkudu adalah korea, china, dan perancis.” Tutur Suroto, Minggu (9/12/2018).
Awal mulanya, dulu Suroto mengirim sample Cuma beberapa kilo saja, dan disana di uji dulu terkait kandungan dan kegunaan atau kasiat apa yang terkandung dalam buah mengkudu. dalam artian untuk dijadikan obat. Setelah beberapa kali uji coba dan di lab di Korea sana baru mereka datang ke Indonesia dan minta dikirim buah mengkudu untuk dijadikan obat herbal.
Dari segi ekonomi, peningkatan yang cukup berkembang. Awalnya dulu hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari, namun sekarang Suroto mampu memperkerjakan orang yang ada disekitar dan menciptakan lapangan pekerjaan baru. Suroto terus mengembangkan bisnisnya tersebut. Dia mempunyai mimpi agar bisnisnya bisa menjadi besar dan dikenal orang, agar bisa menginspirasi orang-orang untuk berusaha.


Comments

Popular posts from this blog

PERAN OPINION LEADER DALAM SISTEM KOMUNIKASI INDONESIA

SISTEM KOMUNIKASI DI PERKOTAAN

KEBERAGAMAN MEDIA MASSA DAN SEGMENTASINYA DI INDONESIA