Potensi Nilai Ekonomis Waduk


Potensi Nilai Ekonomis Waduk


Iqta Robatul Istiqlah, Ilmu Komunikasi, Fisip, Universitas Islam Majapahit
            Waduk merupakan bendungan atau kolam penyimpanan sungai yang bertujuan untuk menyimpan air. Dari banyaknya manfaat waduk, salah satunya yaitu sebagai tempat wisata dan dari pemanfaatan waduk sebagai tempat wisata,  sekarang waduk mulai mengalami peningkatan dalam ekonominya . peningkatan ekonomi semakin maju semakin berkembang bisa di lihat dari tempat wisata waduknya . Ada beberapa contoh waduk yang mengalami peningkatan ekonomi melalui pemanfaatannya sebagai wisata diantaranya yaitu Waduk Tanjungan dan Waduk Gondang.
            Yang pertama yaitu Waduk Tanjungan, Kemlagi. Waduk Tanjungan adalah peninggalan pemerintah orde baru, dibangun sejak tahun 1981 dan diresmikan pada tahun 1984, dengan luas waduk hingga 19 hektar. Waduk ini merupakan waduk yang berbentuk danau dan 21 hektar hutan jati dan sawah milik masyarakat sekitar, dan sekarang sudah di kelola oleh pemerintah kabupaten Mojokerto dan bekerjasama dengan Universitas Negeri Surabaya. Dari dahulu sampai sekarang Waduk Tanjungan selalu mengalami peningkatan ekonomi . peningkatan ekonominya tidak hanya di rasakan oleh waduk tanjungan saja tetapi juga masyarakat sekitar. Jadi, peningkatan ekonomi yang dihasilkan dari Waduk Tanjungan diperoleh dari yang kian semakin banyak pengunjung wisata Waduk Tanjungan .
            Penduduk sekitar dapat membuka lapak untuk berjualan dan itulah peningkatan ekonomi potensi waduk tanjungan yang di rasakan oleh masyarakat wisata waduk Tanjungan. Semakin banyak peningkatan dari nilai potensi waduknya berarti menandakan bahwa wisata waduk tanjungan banyak digemari oleh masyarakat untuk berwisata. Dari nilai ekonomi yang di dapat biasanya di gunakan untuk memperbaiki waduk kembali atau lebih mempercantik waduk agar lebih menarik simpati warga untuk datang mengunjungi. Seharusnya nilai potensi waduk masih dapat di kembangan dari berbagai sudut karena tidak semua waduk dapat mengalami pningkatan ekonomi.
            Yang kedua yaitu Waduk Gondang, Lamongan. Waduk Gondang adalah sebuah waduk yang terletak di kecamatan Sugio, Kaupaten Lamongan. Waduk Gondang mulai di bangun pada tahun 1976-1986. Waduk ini memiliki luas 6,60 Ha dengan kedalaman sekitar 29 meter. Dahulu waduk Gondang hanya dimanfaatkan untuk pengairan (irigasi) di kabupaten Lamongan seluas 6.233 Ha. Tapi sekarang waduk Gondang sudah menjadi wisata air yang indah dan sudah terkenal di lamongan bahkan Jawa Timur. Dari hal tersebut, waduk Gondang yang hanya sebagai tempat pengairan sawah sekarang sudah mengalami peningkatan dalam ekonominya. Hampir sama dengan waduk Tanjunga, waduk Gondang ini juga memperoleh peningkatan ekonominya dari pengunjung wisata waduk Gondang. Nilai ekonominya semakin maju juga semakin berkembang.
Peningkatan nilai ekonomi yang di pancarkan oleh waduk Gondang tersebut tidak hanya dirasakan oleh masyarakat sekitar saja tetapi juga banyak dari luar masyarakat sekitar waduk Gondang. Seharusnya masih banyak lagi peluang dari wisata waduk gondang yang dapat di dijadikan sebagai potensi nilai ekonomi. Nilai ekonomi yang di dapat bisa dari berjual makanan, mainan, jasa menaiki prahu, dan masih banyak lagi. Karena halamannya yang cukup luas mungkin di wisata waduk Gondang dapat membuka permainan menaiki kuda dan mengelilingi wisata waduk Gondang tersebut. Jadi nilai ekonominya bisa lebih meningkat bukan ? .
Dari contoh kedua waduk tersebut masing-masing memiliki keunggulan dalam potensi nilai ekonominya. Jika hasil ekonomi yang dihasilkan dari waduk tersebut di olah dengan baik pasti akan semakin meningkat juga kwalitas dari tempat wisata tersebut.


Comments

Popular posts from this blog

PERAN OPINION LEADER DALAM SISTEM KOMUNIKASI INDONESIA

SISTEM KOMUNIKASI DI PERKOTAAN

Konglomerasi Media di Indonesia