Kreatifitas Membuat Barang Bekas Jadi Barang yang Berkualitas


Kreatifitas Membuat Barang Bekas Jadi Barang yang Berkualitas
Barang yang tidak terpakai bisa dijadikan barang dengan nilai seni yang tinggi
FEATURES 10/12/2018, 09:30 WIB | Editor: Muhammad Faisal
Karya seni seperti topeng dan kostum cosplay telah berhasil dibuat Ali
Di tangan orang-orang kreatif, sesuatu barang yang tidak berharga disekitar kita bisa diubah menjadi barang yang bernilai tinggi, seperti yang dilakukan oleh Ali atau yang biasa dikenal dengan Tolo dari Dusun Lengkong, RT. 05 RW. 02 Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, membuat topeng dan beberapa kostum seperti cosplay bisa dibuatnya dari barang yang tidak kita sangka, dan sudah sering mengikuti beberapa acara untuk memperkenalkan hasil karyanya.
Dalam membuat sebuah karya memang membutuhkan skill agar bisa menghasilkan karya yang cukup menarik. Seperti dalam membuat karya bagi Ali adalah “awalnya hanya sekedar untuk penasaran dan hanya ingin tahu aja bagaimana dan apa imajinasi saya bisa dibentuk dalam sebuah karya nyata”. Ucap Ali.
Terinspirasi dari kisah ayahnya sehingga mencoba untuk meneruskan bakat yang dimiliki oleh ayahnya. Saat masih duduk di bangku SMP sekitar tahun 2000-an Ali memulai untuk mencoba membuat karya seni dari mulai menggambar hingga bisa menciptakan banyak karya sampai saat ini.
Beberapa karya seperti topeng dan kostum cosplay yang bisa dipadukan 2 karya ini sesuai dengan temanya sendiri dan telah dibuatnya dari barang sekitar yang tidak terpakai
Berawal hanya dari sekedar hobi. Ali membuat berbagai macam karya dan mendapat apresiasi dari beberapa masyarakat. Dan awalnya tidak ada niat untuk menjual hasil karyanya, tetapi kalau ada yang ingin menjual karyanya bisa bertemu dan menawar karya yang telah dibuatnya. Proses membuat karnyanya Ali bisa melakukannya di dalam rumah, kadang di depan rumah, dan kadang di tempat kerja, karena barang-barang yang dibutuhkan juga mudah dibawa.
Untuk membuat topeng dan kostum seperti cosplay tersebut Ali memilih menggunakan barang bekas yang sudah tidak terpakai sebagai media dalam pembuatannya, karena dengan barang seperti itu untuk mencari bahan-bahannya lebih mudah.
Tingkat kesulitan dalam proses pembuatannya bagi Ali tidak terlalu sulit. “Hanya penempelan barang saja, dari mulai menempelkan lalu dibentuk secara sedemikian rupa dan diatur pres supaya besi pemakai tidak merasa kesulitan,” kata Ali.
Acara karnaval untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang diadakan oleh Dusun Jati Kulon, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Minggu (26/08)
Sudah sering menguti beberapa acara untuk memperkenalkan hasil karyanya, seperti digunakan untuk acara musik band, tujuh belasan, karnaval. Banyak orang yang terkesan dengan karya Ali ini, karena selalu punya ide untuk membuat karya yang baru dan unik supaya masyarakat bisa melihat dan menikmati hasil dari karyanya.
Selain membuat karya seperti topeng dan beberapa kostum seperti cosplay, Ali juga punya bakat seperti menggambar di dinding, dan sudah pernah mempelajari berbagai macam seni menggambar seperti pernah membatik, menggambar gravity, melukis di kanvas, melukis di kaos, art work, kaligrafi, dan bergabung dengan komunitas street art.
Saat mengikuti acara membatik                           Melukis di atas kaos polos putih
Lukisan gambar Ikan 3D di tembok ini berada di depan rumahnya
Saat Ali melukis beberapagambar di tembok bersama teman-teman komunitasnya.
Ali berharap untuk generasi muda bisa membangun minat saja, agar mereka bisa lebih kreatif dan lebih produktif dalam membuat sebuah karya. Karena dengan kita membuat sebuah karya kita sendiri, kita juga dapat melatih skill dan kemampuan kita, agar bisa belajar dan mengembangkan kemampuan kita untuk membuat sebuah karya kita sendiri, yang berawal hanya dari sebuah hobi kalau memang bisa mendapatkan penghasilan dari karya yang kita ciptakan sendiri, itu bisa menjadi bonus bagi kita.

Comments

Popular posts from this blog

PERAN OPINION LEADER DALAM SISTEM KOMUNIKASI INDONESIA

SISTEM KOMUNIKASI DI PERKOTAAN

Konglomerasi Media di Indonesia