Kreatifitas Era Milenial
Oleh: Dwilyan Candra
JUMAT, 07 DESEMBER 2018 19.55 WIB

Mojokerto – Pesatnya perkembangan
terknologi di era milenial sangatlah pesat. Banyak remaja tidak bisa lepas dari
yang namanya dunia media sosial. Hal tersebut yang membuka peluang anak-anak
muda kreatif untuk berinovasi. Salah satunya adalah Ramdhan Nuari Putra (20)
remaja asal Mojokerto ini merantau untuk menempuh pendidikan S1 nya di
Universitas Trunojoyo Madura.
Berawal karena tak ingin membebani
kedua orang tuanya perihal biaya membuatnya mengembangkan usaha. ‘’biaya yang
dikeluarkan untuk hidup didaerah orang amat banyak. Belum untuk kuliah, biaya
makan, dan lagi kost atau keperluan lainnya. Saya jadi kepikiran tentang biaya
yang harus orang tua keluarkan, sedangkan beban orang tua untuk membiayai masih
ada 2 lagi yaitu adik-adik saya yang masih sekolah.’’ Tutur Ramdhan.
Ramdhan nama akrabnya memberanikan
diri untuk mengembangkan usaha dengan memanfaatkan media sosial sebagai ladang
mencari rupiah. Pertengahan tahun 2017 ia mulai mengembangkan usaha desain
kartun unik sebagai kado. Dimana mangsa pasarnya adalah anak-anak muda yang
suka dengan hal-hal baru dan menarik.Hanya dengan bermodalkan uang 200 ribu
rupiah untuk membeli pigora dan memposting di jejaring sosial. Dalam sebulan ia
dapat meraup untung hingga 10 kali lipat dari modal awalnya. ‘’modal awal, saya
pinjam dari ibu saya. Tapi kemudian saya kembalikan’’ Terang ramdhan.
Awal membuka bisnisnya ia
harus terus melakukan promosi hingga hampir 2 bulan. Tak tanggung-tanggung
Ramdhan meminta semua teman-temannya untuk ikut memposting usahanya di media
sosial masing-masing. Agar usahanya
dapat dikenal secara luas. Gambar yang didesain dan diposting pertama kali oleh Ramdhan adalah gambar seorang artis yang
ia kagumi yaitu Kimberly Ryder. Karena didesain yang amat lucu dan menarik
hingga gambar tersebut menerima like langsung dari artis yang ia kagumi. Dari
sana kemudian muncul banyak pesanan untuk mendesian gambar. Pengiriman barangnya pun sudah sampai Bekasi,
Nganjuk, Mojokerto, Surabaya dan kota-kota lain diIndonesia.
Dalam bisnisnya ia juga sering
mengalami kendala terutama dalam hal pengiriman. Karena bentuk usahanya yang juga
menggunakan sebuah figora kaca. Saat barang sampai dipelanggan kadang mengalami
kerusakan atau pecah. Yang membuat Ramdhan harus mendesain dan mengirim barang
tersebut kembali pada pelanggannya.
Karena usaha yang berhasil dan
omset yang didapat sangat menguntungkan. Sekarang Ramdhan dapat membiayai
kehidupannya sendiri diperantauan tanpa meminta biaya kepada orang tuanya. Termotivasi
karena keuntungan yang didapat, sekarang ia mulai mengembangkan usaha
kreatifnya lagi dengan memanfaatkan biji kopi yang digunakan sebagai aksesoris
seperti gelang dan tasbih.
Comments
Post a Comment