Berat badan turun 10 kg tanpa obat diet
Berat badan turun 10 kg tanpa obat diet
Sita
Maylani, Mojokerto
Setiap kaum hawa ingin memiliki
tubuh yang ideal ada beberapa orang yang memeilih cara yang instan seperti meminum
obat diet,sedot lemak. Namun berbeda yang dilakukan oleh Labibah Ninis Abiyu
Ghinanda memilih diet dengan cara alami. Yang berawal dari ketidakpercayaan
menimbulkan keingin untuk menurunkan berat badan.
“Kepikiran untuk diet sebenernya udah dari dulu dari jaman
SMP sering dibully gendut. Hanya saja gak tau
harus pakai cara apa, saya juga tidak mau menggunakan cara instan seperti
minum obat diet. Sebenernya nyaman saja
gendut tidak perduli kata orang tetapi saya
sering sakit sesak nafas kalau
tidur ditambah lagi punya sakit sinus, rasanya tersiksa banget” Ujar perempuan kelahiran 15 Maret 1997 itu.
Sampai SMA
dia tetep tidak ada usaha untuk diet dengan alasan masih nyaman
gendut dan mencari temen yang menerima dia dengan semua kekurananya tidak memandang
fisik. Sampai hingga
masuk kuliah tetep nyaman gendut tapi lama kelamaan ada fikiran ingin
kurus. Selain karena biar gak sesak nafas kalau
tidur, dia juga ingin merawat
diri ingin lebih
mencintai diri sendiri.
“Saya
ingin ada perubahan dalam diri. Dari niat itu, akhirnya mulai
diet. Bukan karena orang lain tapi ingin kurus karena diri sendiri” Ujar wanita berusia 21 tersebut.
Ninis memulai proses dietnya pada bulan
Januari sampai bulan Juni. Selama 6 bulan itu berat badannya turun 10 kg yang berawal berat badan 63 kg sekarang menjadi 53 kg. Tetapi dalam proses itu dia mengalami banyak
pelajaran dan rintangan yang susah.
Cara diet yang dilakukan:
- Niat
- Minum air putih yang banyak kurangi
minum es dan soda
- Olahraga naik turun tangga selama 15 menit
- Minum air putih yang banyak kurangi
minum es dan soda
- Makan quaker out lauknya tahu tempe
kukus (pagi)
- Siang (buah) jika ingin jajan biasanya lebih ke
kukusan
bukan jajanan gorengan
- Sore jam 4 makan lauk. Misal ayam kukus atau telur rebus pakai sayur asal jangan makan
diatas jam 6 malam
- No 5-7 dilakukan hari Senin sampai Jumat
- Sabtu Minggu boleh makan nasi asal tidak
berlebihan


Berat
badan 63 kg sebelum diet Berat
badan 53 kg sesudah diet
Proses diet
Dibulan pertama awal Januari Ninis belum olahraga tetapi porsi makan dikurangi, berat badanya turun 2 kg dalam 1 minggu karena dia disarankan temanya untuk
meminum Kopi hijau/Green Coffe
setelah itu sampai
akhir bulan Januari berat badanya tetap tidak turun-turun lagi akhirnya dia berhenti meminum
Kopi hijau. “Saya disitu pernah
stress karena berat badannya tidak turun lagi dan sempat ingin menyerah” Ujar Ninis.
Lalu dia membaca artikel-artikel dan melihat
di instagram kalau naik turun tangga itu juga bisa membuat berat badan turun,
akhirnya dia menerapkan cara itu. Setiap pagi hari dia naik turun tangga selama 15 menit,
seminggu sekali dia menimbang
badan Dan berasil turun secara bertahap,
perlahan tapi pasti. Setiap bulan berat badanya turun sampai akhirnya bulan.
Selama 6 bulan itu tidak memakan nasi tetapi
dia mengganti dengan memakan produk quaker out yang mempunyai banyak manfaat
seperti menurunkan berat badan, menurunkan kolestrol, mencegah diabetes dan
lain sebagainya. Ninis setiap pagi memakan quaker out itu untuk mengis perutnya
dengan lauk hanya tahu dan tempe yang di kukus.

Makanan Quaker out pengganti nasi
Dan akhirnya sekarang Ninis
mempunyai tubuh yang ideal berat badan 53 “Setelah berhasil diet pun pola makan juga harus dijaga agar
berat badan tidak naik lagi dan
jangan sampe stress” Ujar Ninis.
Comments
Post a Comment